Batas hari tasyrik tinggal hitungan jam. Maka, optimalkanlah detik demi detiknya, menit demi menitnya untuk banyak berzikir kepada Allah, sebelum hari istimewa ini benar-benar meninggalkan kita. Rasulullah saw.
Bersabda, "Sesungguhnya dia (hari tasyrik) merupakan hari-hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah Azza wa Jalla." (HR Muslim, No. 1141) Zikir apa saja yang dapat kita baca? Imam Ibnu Rajab dalam Latha'iful Ma'arif menyebutkan:
Pertama berzikir setelah shalat fardhu dengan bertakbir, yaitu setelah salam, dan ini disyariatkan sampai akhir hari-hari tasyrik.
Kedua, berzikir dengan membaca basmalah dan takbir saat menyembelih hewan kurban sampai akhir hari-hari tasyrik.
Ketiga, berzikir pada saat makan dan minum, yaitu dengan basmalah di awalnya dan hamdalah di akhirnya.
Keempat, berzikir dengan bertakbir pada saat melempar jumrah pada hari-hari tasyrik (bagi yang tengah berhaji).
Kelima, zikir kepada Allah yang bersifat mutlak. Sesungguhnya, kita disunnahkan untuk memperbanyak zikir pada hari-hari tasyrik (QS Al-Baqarah, 2:200-1)